Telset.id, Jakarta – Di tengah ramainya smartphone yang berorientasi pada performa, gaming, atau fotografi, ZTE dengan percaya diri menawarkan smartphone yang berfokus pada audio. Pertaruhan produsen asal Tiongkok ini dilakukan melalui Nubia Music.
Bagi pengguna HP lama, yang pernah akrab dengan Nokia Xpressmusic atau Sony Ericsson Walkman Phone, apa yang dilakukan ZTE ini mungkin tidak terlalu mengejutkan. Namun, di era sekarang sangat minim pabrikan smartphone yang mengeluarkan ponsel yang berfokus pada audio.
Sementara itu, tim Telset berkesempatan untuk menjajal ZTE Nubia Music dalam waktu yang singkat. Meskipun hanya sebentar, kami ingin membagikan impresi perdana melalui hands-on HP terbaru ini. Berikut detailnya, sob!
BACA JUGA:
Desain ZTE Nubia Music
Di bagian desain, ponsel ini pada dasarnya menawarkan bahasa desain yang terinspirasi dari pemutar vinyl atau piringan hitam klasik. Konsep ini sebenarnya berfokus pada speaker yang berukuran bulat besar di bagian kanan atas.
Desain ini tergolong unik mengingat biasanya bentuk bulat besar berisikan kamera. Tapi mengingat ZTE Nubia Music yang kami hands-on ini berfokus pada audio, maka speaker pun berbentuk bulat besar. Bagaimana dengan suaranya?
Kembali ke desain, sejujurnya varian warna Pop Art terlihat lebih menarik dibandingkan warna Zeal Orange. Walau begitu, bagi pengguna yang tidak suka desain yang terlalu ramai atau lebay, varian warna Zeal Orange mungkin bisa jadi pilihan.
Selain speaker berukuran besar, kamera bar ponsel ini juga menampung dua buah kamera serta dengan 1 LED flash. Bisa dibilang di kamera bar terlihat cukup ramai karena menampung berbagai komponen mulai dari kamera hingga speaker.
Untuk kelengkapan port, di bagian bawah terdapat port USB Type-C dan lubang mikrofon; di bagian kanan ada tombol power sekaligus fingerprint sensor dan tombol volume; sedangkan di bagian atas terdapat dual jack 3.5mm.
Portnya ini menurut kami sudah cukup oke, karena di kelas harganya ponsel ini udah menawarkan port USB Type-C. Selain itu, tombol power memiliki warna berbeda memberikan kesan berbeda.
Lalu di bagian atas terdapat dual jack 3.5mm. Sebenarnya ini cukup membingungkan karena biasanya skenario penggunaan menggunakan satu headset saja. Mungkin ini bisa difungsikan untuk menghubungkan dua buah headset agar bisa mendengar lagu yang sama bersama teman atau orang terkasih. Atau, pengguna menghubungkan headset dengan speaker eksternal.
Secara menyeluruh, desain ZTE Nubia Music ini termasuk unik dan terlihat tidak seperti pada umumnya. Mulai dari speaker yang berukuran besar di bagian belakang hingga dual jack 3.5mm yang terlihat unik.
Layar ZTE Nubia Music
ZTE Nubia Music menggunakan panel layar IPS LCD berukuran 6,6 inci beresolusi HD+ 720 x 1612 piksel dan refresh rate 90Hz. Selain itu, di atas, tepatnya di punch hole terdapat fitur Live Island Interactive.
Layarnya memang berukuran cukup besar, penggunaan satu tangan cukup menyulitkan sehingga penggunaan dua tangan sangat direkomendasikan. Selain itu, karena resolusi HD+, saat dilihat, layarnya terlihat kurang detail.
Untuk fitur Live Island Interactive sendiri mampu menampilkan lagu yang diputar lengkap dengan cover album lagu yang diputar. Fitur ini mungkin minor, namun terlihat membuat lebih menarik.
Audio ZTE Nubia Music
Audio merupakan salah satu bagian yang paling di-highlight dari ZTE Nubia Music yang kami hands-on ini. Seperti yang kami sebutkan di bagian desain, speaker HP ini punya ukuran cukup besar. Lantas apakah suaranya menggelegar?
Dalam volume tertinggi suaranya cukup menggelegar. Kami bahkan mencoba mendengarkan musik di kondisi ramai, namun suara masih cukup terdengar dengan jelas. Suara dari speaker ini mampu mencapai di kisaran 88dB hingga 90dB.
Namun sayangnya, dalam kondisi volume tertinggi suaranya tergolong kering dengan sedikit bass. Frekuensi high terasa cukup dominan dibandingkan yang lainnya, dan yang paling tidak terasa adalah frekuensi low. Kami belum mencobanya lebih lama, mungkin jika ada fitur Equalizer, suara bisa dikondisikan agar lebih baik.
Meski begitu perlu dicatat kami mencoba dalam waktu yang cukup singkat, sehingga perlu dilakukan pengujian mendetail terkait fitur audio ini. Namun, suaranya yang nyaring menggelegar patut diacungi jempol.
BACA JUGA:
Secara keseluruhan, ponsel ini memang ponsel yang berfokus pada sektor audio. Namun, hands-on ini hanya sebatas impresi perdana kami, sekaligus memberikan gambaran singkat mengenai ZTE Nubia Music.
Di sisi lain, ZTE Nubia Music akan dijual mulai dari tanggal 5 September dengan harga Rp1.249.000. Dalam penjualan perdana hingga tanggal 7 Septmeber akan ada promo potongan harga ZTE Nubia Music menjadi Rp1.099.000 di platform Tokopedia. [FY/IF]
source refrences : [source link]